Pengertian Forex

Trading Forex yaitu perdagangan mata uang dari negara yang berbeda satu sama lain. Forex ini yaitu abreviasi dari Foreign Exchange. Sebagai contoh, di Eropa mata uang beredar disebut Euro (EUR) dan di Amerika Serikat, mata uang yang beredar disebut Dolar AS (USD). Sebuah pola dari perdagangan forex yaitu untuk membeli Euro, sementara secara bersamaan menjual US Dollar. Hal ini disebut akan disingkat EUR / USD.

Sementara, yang namanya Pasar Forex yaitu pasar tunai non-stop di mana terdapat mata uang negara-negara yang diperdagangkan itu, biasanya melalui broker. Mata uang absurd yang terus-menerus dan secara simultan dibeli dan dijual di pasar lokal dan global kemudian mengalami 'kenaikan atau penurunan nilai didasarkan pada pergerakan mata uang. Devisa kondisi pasar sanggup berubah sewaktu-waktu dalam menanggapi insiden real-time.
APA ITU TRADING FOREX?
Banyak yang bertanya-tanya ihwal apa itu trading forex, Pasar Forex sering disebut juga pasar valuta asing, ini merupakan pasar yang besar dengan keuangan tumbuh dan liquid (bisa deposit dan dicairkan setiap saat) yang beroperasi 24 jam sehari. Ini bukan pasar dalam arti tradisional alasannya yaitu tidak ada lokasi pusat perdagangan. Sebagian besar perdagangan dilakukan melalui melalui jaringan perdagangan elektronik. Pasar valuta absurd memungkinkan perusahaan, bank dan forum keuangan lainnya untuk membeli dan menjual mata uang asing, adakala dalam jumlah besar. Sederhananya, trading forex yaitu cara untuk mendapat uang dengan mengambil laba dari pergerakan nilai tukar. .
Pasar utama untuk mata uang yaitu pasar "antar bank" dimana bank-bank, perusahaan besar dan lembaga-lembaga keuangan besar mengelola risiko yang terkait dengan fluktuasi nilai tukar mata uang.


MATA UANG UTAMA
Berikut ini yaitu mata uang utama yang diperdagangkan di pasar:
Dolar AS (USD)
Yen Jepang (JPY)
Euro (EUR)
Canadian Dollar (CAD)
Dolar Australia (AUD)
Swiss Franc (CHF)
British Pound (GBP)
PELAKU PASAR
Secara umum, Pelaku forex Market berasal dari banyak sekali golongan diantaranya:
* Pelanggan
* Bank dan Institusi Keuangan
* Broker
* Pemerintah
* Pelaku Bisnis
* Spekulan
Pelanggan, ibarat perusahaan multinasional, berpartisipasi dalam pasar forex alasannya yaitu mereka membutuhkan mata uang absurd untuk perdagangan mereka di negara-negara lain. Seperti misalnya, sebuah perusahaan tertentu yang berbasis di Inggris perlu memakai pasar valas untuk membeli mata uang yang mereka butuhkan untuk membayar perusahaan kawan mereka di negara lain yang menjual alat-alat berat.
Bank dan institusi keuangan, yaitu akseptor yang paling aktif di pasar forex. Mereka berurusan dengan forum keuangan lainnya untuk meminta nilai tukar absurd mereka dan mereka sanggup membeli mata uang yang mereka butuhkan di pasar forex. Selain bank sentral dan pemerintah, salah satu pelaku terbesar dalam transaksi forex yaitu bank. Interbank market yaitu pasar di mana bank2 besar bertransaksi di antara mereka dan memilih harga mata uang menjadi ibarat yg terlihat oleh trader individual ibarat kita di layar komputer.
Bank, pada umumnya, bertindak sebagai dealer yang buy/sell mata uang pada harga bid/ask-nya. Salah satu cara bank-bank ini mendapat uang yaitu menjual mata uang dengan harga lebih tinggi daripada yang beliau beli kepada nasabahnya. Karena pasar forex tidak terpusat alias decentralized, maka hal yang masuk akal melihat bank satu dengan bank lainnya punya sedikit perbedaan dalam nilai tukarnya
Broker yaitu perusahaan dengan link perangkat lunak komputer atau susukan telepon kepada bank-bank di seluruh dunia. Ini yaitu pekerjaan dari broker forex untuk mengetahui bank apa yang mempunyai tingkat tertinggi untuk membeli mata uang dan bank apa yang mempunyai tingkat terendah untuk menjual mata uang.
Dengan memakai broker memungkinkan bagi bank untuk menemukan janji terbaik yang tersedia di dunia. perusahaan pialang Forex, namun ini tidak bekerjasama dengan uang sendiri tetapi hanya biaya komisi untuk jasa mereka.
Pemerintah , yaitu pelaku forex yang paling berpengaruh, disamping bank sentral. Di banyak negara, bank sentral merupakan kepanjangan tangan pemerintah dan menjalankan kebijakannya tolong-menolong dengan pemerintah. tetapi, beberapa pemerintah merasa semakin independen. Sebuah bank sentral semakin efektif dalam menjalankan tugasnya untuk meningkatkan perekonomian. Terlepas dari seberapa indipendennya sebuah bank sentral, perwakilan pemerintah biasanya secara teratur berkonsultasi dengan perwakilan bank sentral untuk mendiskusikan kebijakan moneter. Jadi, pemerintah dan bank sentral biasanya sudah satu paket dalam hal kebijakan moneter. Bank sentral ini seringkali mengintervensi pasar demi tujuan ekonomi tertentu negaranya.
Pelaku Bisnis , yaitu salah satu klien terbesar bank-bank ini, mereka yang terlibat dalam transaksi internasional. Baik pelaku bisnis ini menjual barang ke klien internasional atau membeli barang dari supplier internasional, mereka harus berhadapan dengan volatilitas fluktuasi mata uang. Ketidakpastian menjadi hal yg dibenci oleh administrasi maupun pemilik bisnis. Berhadapan dengan risiko foreign exchange yaitu persoalan besar bagi perusahaan multinasional. Sebagai contoh: sebuah perusahaan di Jerman memesan peralatan dari pabrik di Jepang yang harus dibayar dalam Yen 1 tahun dari sekarang. Karena nilai tukar sanggup berfluktuasi dg liar sepanjang tahun itu, maka perusahaan Jerman ini tidak akan tahu apakah nantinya akan mengeluarkan Euro lebih banyak atau tidak pada dikala pengiriman nanti. Salah satu cara bagi pebisnis untuk mengurangi ketidakpastian alasannya yaitu risiko foreign exchange ini yaitu pergi ke spot market dan bertransaksi eksklusif untuk mata uang absurd yang mereka butuhkan. Tetapi, sayangnya pebisnis mungkin tidak punya cukup uang di tangan untuk menciptakan transaksi spot atau tidak ingin memegang jumlah mata uang absurd yg sangat banyak untuk waktu yang lama. Karenanya pebisnis seringkali menerapkan hedging strategy untuk me-lock mata uang tertentu pada posisi harga tertentu untuk keperluan di masa mendatang.
Spekulan , mereka bukannya men-hedging semoga tidak kena pergerakan harga untuk alasan transaksi internasional, spekulan berusaha mendapat uang dengan mengambil laba dari fluktuasi harga. Salah satu spekulan yang paling populer mungkin George Soros. Milioner yang sangat dikenal untuk spekulasi pada penurunan British Pound yang menghasilkan uang 1.2 milliar dollar kurang dari sebulan! Beberapa pengkritik menyampaikan bahwa orang-orang ibarat ini bertanggung jawab atas krisis keuangan asia final 90-an.

Bagikan Artikel ini