Cara Raih Profit Tanpa Terpengaruh Pisikologi Trading

Di dalam dunia investasi trading forex para investor seringnya lebih fokus pada analisa, mereka berusaha keras untuk menjadi yang terbaik dalam menganalisa pasar, baik itu memakai metode teknikal maupun fundamental. Namun dimanapun level Anda di dalam analisa trading forex, baik itu pemula maupun yang handal, jikalau Anda melupakan faktor penting yang satu ini, akan menghambat Anda untuk meraih profit. Faktor tersebut yaitu Psikologi Trading.

Mengontrol psikologi trading Anda sangat penting. Seorang trader yang profesional haruslah mempunyai kemampuan untuk mengatur mental serta emosi mereka demi kepentingan tradingnya. Mereka yang gagal disini tidak akan sanggup bertahan usang dalam investasi forex. Berikut hal yang harus anda perhatikan dalam psikologi trading : 

1. Disiplin Terhadap Trading Plan
Trading Plan yaitu semacam hukum yang Anda terapkan untuk diri Anda sendiri. Rencanakan dengan baik setiap taktik trading Anda. Jangan pernah sekalipun Anda melanggar hukum yang sudah Anda buat sendiri. Percayalah bahwa jikalau sekali saja Anda membiarkan hukum itu dilanggar, itu akan menjadi kebiasaan, dan pada kesudahannya Anda akan terjebak dalam jurang kebangkrutan.

2. Serakah
Keuntungan trading forex yang tidak terbatas menciptakan mereka yang pernah mencicipi manisnya profit, tentulah menginginkan yang lebih besar lagi. Kalau bisa 100 Juta dalam satu kali trading! Disinilah kasus keserakahan akan muncul. Menginginkan sesuatu yang lebih tanpa adanya pertimbangan logis dan perhitungan yang cermat menyerupai modal, kondisi market, dan risiko, itulah yang dimaksud dengan serakah.

3. Balas Dendam
Anda yang terjebak dalam keserakahan dikala profit biasanya akan mengalami loss dalam transaksi berikutnya. sampai timbullah kasus psikologis yang berikutnya yang berjulukan balas dendam. Alih-alih balik modal, yang terjadi berikutnya yaitu loss yang lebih besar lagi. Mengapa? Penyebabnya mereka yang sudah terkena aliran balas dendam menyerupai ini selalu berpikir untuk mencapai BEP (titik impas) dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Akibatnya terjadi pembukaan posisi yang terkesan dipaksakan meskipun kondisi market tidak mendukung. Ujungnya ya apa lagi kalau bukan loss?

4. Feeling
Pasar forex sudah penuh dengan banyak sekali sentimen pasar, rumor dan duduk kasus psikologis dari para pelakunya. Nah, jangan tambahkan dengan satu duduk kasus lain yang dinamakan feeling. Ini akan menciptakan segala sesuatunya terlihat lebih ruwet dan moody. Ini hanya akan menciptakan trading Kita menjadi tidak lagi teratur dan tidak mempunyai sistem yang jelas. Semuanya menurut feeling.

Bagikan Artikel ini